Pages

Anragogik

Sabtu, 12 April 2014
Dengarkan orasimu, anra...

Kau katakan negeri kami final

Tapi korporat teman tidur

Bisikan-bisikan menghasut pikiran

Tebalkan brangkas-brangkas balik dinding

Kau sumbat mulut kami dengan takut

Menganggap dirimu wakil Raja di raja

Namun, kau loluconi firman Raja



Anragogik...

Senandung tegas bertebaran warna-warni

Kau berdiri tegak di atas panggung

Dan kami jongkok menatapmu

Kau panggil orang bergoyang

Dan kami minta air di bawahnya



Apalah arti kami?

Datang ke pesta, mendengar nazar wakil raja

Kami mendengar, kau anggap kita sama

Kami diam, kau anggap kita sewarna

Kami bicara, kau anggap kami sampah

Mungkin retorika anra tak mengenal peda

Ataukah anra memang hanya berbual

Tanyalah pada Raja, mengapa wakil raja?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar